Cara Membangun Rumah Kontainer

Proses pembuatan rumah kontainer dapat diringkas dalam langkah-langkah berikut:

1. Persiapan material. Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan material yang dibutuhkan, termasuk pelat baja warna, baja, dan bahan bangunan dasar lainnya serta peralatan las. Merek, spesifikasi, dan jumlah material ini harus dipilih dan dikonfigurasi sesuai kebutuhan aktual, serta memahami kode keselamatan bangunan untuk memastikan stabilitas dan keamanan struktur.

2. Pemasangan dan pengikatan substrat. Substrat dipasang di tanah atau fondasi, dan setiap kotak difiksasi pada posisinya untuk mencegah pergerakan. Langkah ini diperlukan untuk memastikan kekuatan fiksasi agar memenuhi persyaratan daya tahan beban dan ketahanan terhadap angin.

3. Pembangunan struktur. Gunakan baut untuk menghubungkan rangka baja ringan menjadi satu kesatuan dan pasang pada dinding luar, kemudian tutup dengan membran tahan air atau langkah proteksi luar lainnya. Langkah ini perlu memastikan tidak terjadi rembesan atau kebocoran udara.

4. Perakitan dan pemasangan. Rakit setiap komponen sesuai gambar desain dan lakukan penerimaan keseluruhan. Untuk stabilitas struktural, kinerja tahan api, dan kinerja kedap udara, lakukan inspeksi perawatan khusus, untuk memastikan tidak ada kesalahan sebelum dapat digunakan.

5. Peralatan interior. Setelah konstruksi struktur selesai, bagian dalam kontainer dilengkapi peralatan, termasuk memasang wol serat kaca untuk membentuk lapisan kedap suara, meletakkan film plastik sebagai penghalang, serta memasang panel dinding .

6. Pemasangan pintu dan jendela serta fasilitas layanan. Pasang pintu dan jendela pracetak pada bukaan pintu dan jendela yang telah disediakan, lalu pasang saluran udara pendingin atau pemanas pada dinding kontainer, serta pasang stopkontak dan wallpaper pada dinding kotak.

7. Pemeriksaan kualitas dan pengiriman. Setelah selesai proses produksi, dilakukan pengujian tertentu; setelah hasil pemeriksaan memenuhi syarat, produk dengan merek terkenal dari pabrikan siap dikirim.

Selain itu, bahan yang paling sesuai juga dapat dipilih sesuai kebutuhan aktual, seperti pelat baja, beton, plastik diperkuat serat kaca, paduan aluminium, dan lain-lain, untuk memastikan kualitas dan kinerja rumah kontainer. Selama proses konstruksi, perlu mempertimbangkan izin bangunan agar memenuhi skala rencana bangunan setempat dan mendapatkan persetujuan terkait. Terakhir, dekorasi interior, seperti penyiapan kabel, sakelar, insulasi dinding eksternal, dan proses lainnya, sehingga ruangan kontainer tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas.

Keunggulan rumah kontainer

1. Ketahanan yang kuat

Rumah kontainer terbuat dari bahan baja, memiliki karakteristik tahan angin, tahan gempa, awet, dan tahan lama, serta dapat digunakan dengan baik dalam berbagai kondisi iklim yang keras.

2. Konstruksi cepat

Dibandingkan dengan struktur bata beton tradisional, rumah kontainer lebih cepat dalam pelaksanaan konstruksinya. Karena desain modular yang terstandarisasi, rumah ini dapat mewujudkan proses pra-fabrikasi, sehingga mencapai efek produksi pabrik dan perakitan di lokasi.

3. Perlindungan Lingkungan dan Penghematan Energi

Rumah kontainer dapat didaur ulang berkali-kali, menghemat sebagian konsumsi sumber daya. Dibandingkan dengan bangunan tradisional, material yang digunakan lebih ringan dan memiliki kinerja kedap yang lebih baik, sehingga memberikan efek insulasi termal dan akustik yang lebih unggul, serta mampu menghemat energi dan mengurangi emisi.

4. Fleksibel

Rumah kontainer dapat mewujudkan berbagai tata ruang melalui beragam metode perakitan seperti tipe kerang, tipe gantung, dan tipe gabungan, yang dapat memenuhi kebutuhan berbeda dari pengguna kapan saja serta menunjukkan fleksibilitas yang luar biasa.